Para pelaku Pariwisata dari Amerika Serikat, Inggris Raya, Polandia dan Singapura beberapa waktu yang lalu diundang dalam kegiatan Familiarization Diving Trip ke Bali, Lombok, Wakatobi, dan Baelemo di Teluk Tomini pada tanggal 29 Agustus hingga 2 September untuk merasakan ragam keindahan bawah laut Indonesia. Fam Trip ini diselenggarakan berkaitan dengan Coral Triangle Conference on Coral Reefs, Fisheries & Food Security (CTI-CFF) ke 4 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali dari tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2015.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ratna Suranti, Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata , yang juga seorang penyelam berpengalaman. Ratna Suranti menjelaskan bahwa diantara banyaknya tempat menyelam yang menakjubkan di Indonesia, ke 4 destinasi tersebut dipilih untuk menunjukan tingkatan yang berbeda dalam fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan kepada pasar. Sebagai contoh, Bali dan Lombok memiliki kelengkapan peralatan menyelam dan manajemen kegiatan menyelam yang sudah tertata rapih. Wakatobi di Sulawesi Selatan dipilih karena memiliki spesies bawah laut yang sangat beragam, sementara Baelemo adalah destinasi menyelam potensial yang masih membutuhkan investasi.
Berada tepat di jantung Segitiga terumbu karang dunia (World’s Coral Triangle), Indonesia memiliki pilihan tempat menyelam yang luar biasa dan kehidupan bawah laut yang sangat beragam dari Raja Ampat di Papua hingga Pulau Weh di Aceh. Destinasi menyelam di Indonesia sangat beragam, dari terumbu karang vertical (Drop off) di Bunaken hingga ke permukaan pasir mendatar Selat Lembeh di Sulawesi Utara, dari tempat bermainnya Hiu Paus raksasa di Teluk Cendrawasih, Papua ke hewan-hewan kecil yang berwarna unik yang menjadi favoritnya para macrophotographer di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dari Ikan Pari Manta Raksasa dan penyu di Taman Nasional Komodo hingga Ikan Mola-mola yang unik di perairan Nusa Penida, Bali.
Ratna Suranti menjelaskan bahwa untuk terus meningkatkan fasilitas dan keamana di laut untuk para penyelam, Kementrian Pariwisata saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Melalui kegiatan seperti familiarization trip untuk pembeli mancanegara, Indonesia berharap dapat menarik lebih banyak penyelam internasional ke perairan nusantara.
0 komentar:
Posting Komentar